Monday, September 6, 2010

Meresensi Buku Fiksi


SMA NEGERI 2 BONTANG
TAHUN AJARAN 2010/2011

A.    Identitas Buku

1.      Judul Buku                   : Beauty and The Best
2.      Penerbit                      : PT. Gramedia Pustaka Utama
3.      Pengarang                   : Luna Torashyngu
4.      Tahun Terbit               : 2006
5.      Harga Buku                 : Rp. 37.000,00
6.      Jumlah Halaman         : 304 halaman
7.      Ukuran Buku
a.      Panjang           : 20 cm
b.      Lebar               : 13,5 cm
c.       Tebal               : 1,5 cm
8.      Ukuran tulisan             : 14
9.      Jenis Buku                   : Fiksi
10.  Ditujukan                     : Kalangan Remaja
11.  Penjilidan                    : Baik (dibukukan)
12.  Kertas                          : Kertas Buram
13.  Tujuan
a.      Resensator      : Belajar meresensi
b.      Pengarang       :
-          Agar novelnya banyak dibaca oleh para peminat.
-          Agar novel yang di buatnya dapat memberikan manfaat bagi para pembaca di bidang apapun.


A.    Unsur Intrinsik :

1.)    Tema                           : Percintaan dan persaingan antara Beauty and The Best.   
2.)    Latar                          
a.    Tempat           :
-           Bersamaan dengan pengumuman di panggung.
-          Suasan pagi itu di kelas 3 IPA 1 SMA 76 Bandung.
-          Malam ini Reza emang ngajak Ira ke sebuah rumah makan mewah di daerah  Lembang.
-          “Eh, Ira ntar pas jam istirahat mo neraktir kita semua di kantin.”
-          Dan menemukan Kelly di lab kimia.
-          Pintu kamar Ira di ketuk dari luar.
-          “Mas Aldo... di panggil bapak di museum,”.
-          Pak Herman membawakan buku-buku tugas milik siswa lainnya ke kantor guru.
                                  
b.    Waktu             :
-          Suasana pagi itu di kelas 3 IPA 1 SMA 76 Bandung.
-          Malam ini Reza emang ngajak Ira ke sebuah rumah makan mewah di daerah  Lembang.
-          2 hari kemudian dia udah harus siap-siap berpose di depan kamera lagi.
-          Jarum jam nunjukin pukul  11 malam saat pemotretan selesai.
-          Udah hampir  1 minggu Ira “les” sama Upi.
-          3 hari kemudian baru Ira mendapatkan jawabannya.
-          Malam minggu besok mereka berempat pergi ke O2.
-          Jarum jam udah menunjukkan pukul 9 malam saat Ira pulang ke rumah.
-          Pagi-pagi Ira udah disambut gengnya.Mereka pengin tahu acara Ira tadi malam.

c.    Suasana         :
-          Nggak ada bedanya ama pasar, rame banget!

3.)    Alur (alur maju)
a.      Perkenalan
“Dan  pemenang pemilihan Cover Cewex tahun ini jatuh pada... Susana Irawati!”
Bersamaan dengan pengumuman di panggung,sekitar dua puluh cewek yang ikut pemilihan model sampul yang diadakan Cewex,majalah remaja terbitan ibukota serentak mengerumuni salah seorang di antara mereka.Susana Irawani,atau biasa dipanggil Ira,peserta dari SMA 76 Bandung berusaha bersikap biasa,walau nggak bisa dipungkiri kegembiraan menyelimuti perasaannya.Beberapa saat kemudian dia maju untuk menerima mahkota dan penghargaan sebagai pemenang diiringi tepuk tangan meriah penonton yang sebagian adalah teman-teman sekolahnya yang datang jauh-jauh dari Bandung ke Jakarta Cuma buat ngasih dukungan.
......................
Oya,reza janji mo ngasih hadiah buat kemenangan gue.Katanya hadiahnya ada di Bandung.Kira-kira dia mo ngasih apa ya? Kok gak sekalian dibawa sih? Kata dia sih gue bakal surprise ngeliatin hadiahnya.Jadi pengin cepet-cepet pelang ke Bandung nih! Tapi awas aja kalo ntar gue nggak surprise! Gue pecat dia jadi cowok gue! Eh,nggak ding! Gue sayang banget ma dia,dan nggak mungkin mem-PHK dia Cuma karena soal kecil begitu.I always love you,Rez.(Kalo dia baca ini,kepalanya bisa jadi gede tuh! Makanya ini harus keep scret.)
.....................
Suasana pagi itu di kelas 3 IPA 1 SMA 76 Bandung nggak ada bedanya ama pasar,rame banget! Dan suasana itu terjadi setelah Ira datang.Begitu datang,ira langsung dikerumuni teman sekelasnya yang pengin ngasih ucapan selamat,terutama dari tiga orang yang selama ini paling akrab dengannya yaitu Upi,Eka,dan Olia yang nggak sekelas dengan Ira tapi udah nungguin di depan kelas 3 IPA 1.Dan ternyata nggak Cuma nerima ucapan selamat.Ira juga langsung “ditodong” buay nraktir,terutama oleh teman-temannya yang pada hobi makan tapi nggak hobi bayar.
.........................
“Nggak,” jawab cowok berkacamata itu,matanya nggak lepas dari buku yang dibacanya.Namanya Aldo.Dia siswa paling pintar di kelas 3 IPA 1,bahkan salah satu yang terpintar di seluruh SMA 76.Tapi sebagaimana umumnya orang pintar,Aldo jarang bergaul dengan teman-temannya.Di sekolah kerjaannya baca mulu.Yang rada-rada deket dengannya paling Irvan,teman sebangkunya,atau teman-teman di sekitar duduknya.Dan coba tanya kenapa mereka mau duduk deket Aldo.

b.      Timbul Permasalahan
“Udah di benerin? Biar Ira yang nangggung biayanya walaupun waktu itu Eka yang  nyetir, tapi Ira juga ikut bersalah. Kalau aja waktu itu Ira nggak nyuruh buru-buru...”
“Nggak usah!” kelly memotong ucapan Ira.
”Kell....”
“Kamu nggak usah merasa bersalah. Kelly masih mampu bayar biaya perbaikannya kok!”
“Bukan gitu....”
................................
“Kenapa sich orang lebih ngeliat penampilan luar daripada isinya?” kelly seolah ngomong ke dirinya sendiri.
“Hah? Kamu ngomong apa, Kell?”
“Contohnya Adi tadi. Kelly tahu dia cuma pengen ngobrol sama kamu. Dan nggak cuma Adi, tapi mungkin juga semua cowok di sekolah ini.”
“Kamu ngomong apa sich? Kamu kan pinter, nilai kamu termasuk tertinggi di sini. Kamu juga banyak dikenal cowok-cowok. Teman kamu juga banyak.”
Ira merasakan ada nada kecemburuan dalam ucapan Kelly.
..................................
“Kamu kok ngerasa gitu sih?”
“Kadang Kelly pikir, bener juga teori yang Kelly pernah dengar.”
“Teori? Teori apa?”
Kelly memandang ke arah Ira.
“Kelly pernah denger penampilan fisik dan otak itu nggak pernah selaras. Jadi penampilan luar berbanding terbalik dengan kemampuan otaknya.”
“Jadi kamu mau bilang orang yang punya wajah cantik itu nggak bisa pinter? Atau bodoh?” tanya Ira. Terus teranng hatinya mulai panas. Dengan ngomonng gitu secara nggak langsung Kelly bilang dirinya nggak punya otak.

c.       Masalah memuncak
“Ira!” seru Reza.
“Ra...”
“Gue nggak ragu-ragu,” gumam Ira. Lalu dia membuka pintu mobil dengan keras. Begitu keras dan mendadaknya hingga mengenai badan Reza dan membuat cowok itu hampir terjengkang ke belakang.
“Ra...,” ujar Reza. Dia berusaha memegang kedua bahu Ira, tapi Ira menepisnya.
“semua udah jelas nggak ada yang perlu diomongi lagi,” ujar Ira, berusaha tetap tegar. Walau begitu kentara banget suaranya sedikit bergetar dan matanya mulai berkaca-kaca.
“Aku bisa jelasin, ini Cuma kebetulan aku ketemu Priscilia. Aku...”
“kebetulan? Kebetulan selama beberapa minggu?”
“Aku...”
“Apa perlu Ira beberin kalau setiap kamu ke Jakarta, kamu pasti kesini bareng dia? Atau saat kamu nonton berdua di Plangi? Atau kalau kamu masih mungkir, perlu Ira cerita bagaimana Ira ngeliat kalian berpelukan mesra tadi di dalem?”
“Kamu tahu dari mana?”
...................................
“Ira nggak nyangka. Ira kira kamu selama ini sayang ama Ira, setia ama Ira.”
“Ra... aku masih sayang ama kamu. Masih cinta kamu. Soal Priscilia...”
....................................
Pertanyaan Upi membuat Ira terdiam. Jatuh cinta ama cowok lain? Siapa? Ira emang punya banyak teman cowok di sekolahnya, tapi mereka hanya dianggapnya sebagai teman. Nothing special, termasuk Aldo yang sering dateng ke rumahnya. Lagian Aldo? Dia sama sekali nggak masuk dalam “most wanted boys list” Ira.
Tapi Aldo? Kenapa dia sekarang jadi mikirin cowok itu?
Sekilas bayangan Aldo melintas dalam pikiran Ira, dan bayangan itu nggak nmau hilang.

d.      Penyelesaian
“Upi nggak pernah berani ngasih jawaban. Sampai suatu saat, Upi ternyata bener-bener jadi suka ama Aldo dan siap untuk ngasih jawaban. Ternyata situasi udah berubah. Hati Aldo bukan lagi untuk Upi, tapi untuk orang lain. Untuk kamu.”

4.)    Tokoh             : Ira, Kelly, Reza dan Aldo
5.)    Perwatakan
Ira                    : Cantik tapi kalau ulangan nilainya nggak pernah lebih dari empat.
              Cuek.
              Suka tantangan.

            Kelly                : Pintar.
                                      Tidak sombong.
                         
            Reza                : Keren.
                                      Tajir.

            Aldo                 : Pintar
                                      CuPu (Culun Punya).
                                      Pendiam.
                                      Tidak suka bergaul.
6.)      Amanat          
-          Jangan membedakan status sosial.
-          Jika ingin bersaing, bersainglah secara sehat.
-          Kerjakanlah apa yang sedang kamu kerjakan dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh, atau kamu nggak akan pernah berhasil dengan apa yang kamu kerjakan.

7.)      Sudut pandang pengarang : Serba tahu.




B.    Unsur  Ekstrinsik

1.      Biografi pengarang
Nama pengarang : Luna Torashyngu
2.      Sosial
Di dalam novel  Beauty and The Best , Ira suka memilih-milih teman. tetapi Aldo, dia mau menolong orang yang memerlukan bantuan.

C.     Kunggulan dan Kelebihan Buku

1.)                                                            Keunggulan   : Ceritanya mengalir dan enak di baca dan  bahasanya mudah dimengerti.Untuk para remaja Buku ini cocok sebagai tuntunan sikap yang baik,karena dari amanat-amanat yang disampaikan dari buku ini bisa dijadikan pelajaran untuk remaja-remaja masa kini.Dan dalam buku ini menceritakan kisah yang sering terjadi pada kalangan remaja semasa masih disekolah ataupun universitas dan lain sebagainya.Selain itu buku ini mengandung bahasa yang sangat mudah dimengerti dan cocok sesuai perkembangan zaman.Sehingga buku ini sudah tidak diragukan lagi karena memang cocok untuk remaja modern.
2.)                                                       Kelemahan    :  Buku ini ditujukan hanya pada remaja-remaja masa kini,hal ini disebabkan bahasa yang digunakan kurang bisa dimengerti oleh kalangan orang tua atau lanjut usia.Buku ini di tujukan hanya untuk remaja-remaja masa kini karena menggunakan bahasa yang pada zaman modern ini sering terdengar dari bibir remaja-remaja masa kini.Selain itu penggunaan kertas pada buku ini sangat tidak nyaman dikarenakan menggunakan jenis kertas yang mudah robek dan tipis yaitu kertas buram.



D.    Kesimpulan dan Saran

Ø                  Kesimpulan dan Saran           : Alur cerita ini asyik, mengalir lancar tapi tetap bikin penasaran. Semua konflik mulai dari gebetan, pacar, sampai persahabatan, bisa berbaur jadi satu. Kalau diibaratkan, isi buku ini seperti kado yang bungkusannya bagus dan isinya lebih bagus lagi. Nggak bakal nyesal kalau beli buku ini. Dijamin bisa menghibur kalian yang membacanya.







E.     Sinopsis

Ira punya semua yang diinginkan cewek seusianya : kecantikan, profesi model, kepopuleran di sekolah, cowok keren dan tajir. Cuma satu kelemahan Ira : kalau ulangan pelajaran Eksakta, nilainya gag pernah lebih dari empat! So ini jelas lampu kuning buat Ira apalagi dia sudah kelas 3 SMA.

Karna itu, saat Ira nerima tantangan untuk bertaruh, siapa yang bisa lulus SPMB dan masuk perguruan tinggi dan masuk jurusan yang passing gradenya lebih tingggi, jelas teman-temannya gag percaya. Jelas itu mission impossimble! Gimana ngagk? Lawannya Kelly, cewek paling pintar di sekolahnya!

Tapi Ira cuek. Dengan segala cara dia berusaha memenangkan taruhannya dengan Kelly, termasuk meninggalkan dunia model, dan minta diajar privat Aldo, “aneh” dan gag punya teman di kelas, tapi pintar banget. Ira ingin ngebantah mitos yang mengatakan cewek cakep thu kemampuan otaknya payah. Ira pengen swmua orang tau model kayak dia juga bisa bersaing dengan ribuan lulusan SMA lain, dan masuk perguruan tinggi negeri  terfavorit di negeri ini melalui jalur SPMB.

1 comment: